Senin, 22 Agustus 2011

Pegadaian Raha Di Serbu Masyarakat

Raha BP,


    Tingginya kebutuhan masyarakat menjelang hari raya idul fitri membuat kantor pegadaian cabang raha di banjiri oleh sebagian masyarakat kota raha dan sekitarnya untuk mengadaikan harta berharganya (seperti emas dan kendaraan).


    Menurut Kamaluddin, Kepala cabang Penggadaian Raha,bahwa nilai taksir emas 23 karat melonjak naik dari Rp 324 Ribu menjadi Rp 352 Ribu pergramnya. Naiknya nilai taksir emas disebabkan karena naiknya harga emas, yang saat ini mencapai Rp 550 Ribu lebih pergramnya. "Bagi warga yang telah menggadaikan emasnya di Penggadaian, dengan kenaikan nilai taksir emas bisa melakukan transaksi tambah pinjam lagi,"ujarnya.    Bahkan ia memprediksi bila sampai lebaran nanti harga emas akan terus naik, tidak menutup kemungkinan harga taksiran emas di Penggadaian juga akan naik. "Kita mengikuti harga emas, "sebutnya.


    Setiap harinya menjelang hari raya idul fitri,lanjut Kamaluddin, peningkatan transaksi masyarakat yang mengadaikan barang berharganya,mencapai  35 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya serta paling dominan masyarakat mengadaiakan emas dengan persentase 99 persen.Sementara untuk suku bunga pinjaman lanjut Kamaluddin,bahwa Pegadaian memberikan  bunga rendah yakni 1,2 persen untuk 15 hari dengan pinjaman dibawah Rp 20 juta dan bagi pinjaman  di atas 20 juta di kenai  bunga 1 persen.



    Penggadaian, lanjutnya, hakekatnya memfasilitasi serta menjaga harta benda masyarakat dengan cara meminjam uang di penggadaian. "Daripada menjual lebih baik digadaikan, "ujarnya.

    Meningkatnya transaksi di penggadaian jelang Idul Fitri serta peningkatan taksiran nilai tukar emas, Kamaluddin, optimis target yang diberikan Rp 87,5 Miliar akan dapat di capai. Saat ini, menurutnya dari target tersebut sudah tercapai Rp 48,5 M atau 55 persen dari target.(bhayu)
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar