Rabu, 17 Agustus 2011
RSUD Muna Terlantarkan Pasien
RAHA BP,
Kurangnya kepedulian Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna, Selasa malam, 16 Agustus 2011 menuai protes dari salah satu anggota keluarga pasien di bagian Unit Gawat Darurat.Pasalnya pasien yang sudah menunggu hampir dua jam dalam keadaan luka berat akibat terjatuh dan terkena bahan bangunan rumah, belum mendapatkan tindakan baik dari perawat maupun dokter jaga yang bertugas pada malam itu.
Menurut Doni keluarga dekat pasien menuturkan bahwa kejadian seperti ini bukan baru kali ini terjadi, tapi sudah sering seperti ini pelayanannya di disini ( RSUD red ) Muna.
"Bayangkan saja sudah hampir dua jam kita disini tapi blum ada juga tindakan baik dari perawat maupun dokter yang jaga"ucapnya.
Anehnya lagi lanjut doni, bahwa ternyata dokter yang jaga di UGD ini, nanti ada pasien masuk, baru dokternya di jemput oleh orang rumah sakit.Ditambah lagi bahwa ternyata stock persedian obat yang tidak ada di Apotik rumah sakit ini yang menghambat proses tindakan pengobatan.
Lain lagi dengan Mus salah satu kerabat pasien,menerutnya, yang mengurus pasien dari awal masuk UGD kurang lebih dua jam yang lalu bukan perawat yang bertugas tapi kami-kami ini, itu juga yang membuat kami bingung.
" Masa ada pasien tapi yang mengurus dan membersihkan luka pasien harus kami? kalau begini apa saja tugasnya perwat-perawat itu?" tanyanya.
Direktur RSUD Muna dr H La Ode Tamzila SpOG saat di hubungi setelah mengikuti upacara Kemerdekaan di Alun-alun Kota Raha Rabu 17 Agustus 2011, merasa kaget dengan adanya pasien yang diterlantarkan di Unit Gawat Darurat ( UGD ) RSUD Muna,tapi kalau soal Obat bukan tidak ada stocknya akan tetapi karena bidang yang menagani masalah pelayanan terlambat membuatkan laporan stock obat, sehingga proses pengiriman obat agak sedikit terlambat.
Sementara masalah Perawat yang tidak melayani pasien lanjut pria yang banyak dikenal oleh kaum hawa ini mengatakan, segara akan memanggil perawat tersebut dan kalau nanti terbukti lalai dalam melaksanakan tugas,kami akan memberikan sanksi tegas. tutupnya.(P7)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar